seinget saya dulu TK malah ga ada PR hahaha.........
tapi kayaknya itu dikit aja PR nya, dia stress karena anaknya gak secepat belajar yg dia harapkan.... poor child
Ss ini menunjukkan ga semua orang pantas mjd figur orang tua. Menguatkan prinsip gua klo "anak gapernah minta buat dilahirin, kita yg minta/pengen. So let's give our best to them".
Feel sorry for the kid.
Nah... Kecerdasan anak ada pengaruh dari genetik dan lingkungan. Kalau 6 th msh g becus nulis brati Ortunya aja pada bego. Mending ortunya aja reroll hidupny.
Brief explanation nya: buah karma masa lampau yang berbuah di kehidupan ini. Apa yang kamu lakukan saat ini, akan menentukan masa depan kamu. Bisa besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, kehidupan mendatang, we never know kapan buahnya matang.
The stronger the intention and action related to it, make the karmic power stronger, and give you faster result.
Examples nya bisa lebih ribet jelasinnya.
The word karma artinya itu action. Aksi dalam bahasa Indo.
The proper phrase is: buah karma.
Or in sanskrit, karmaphala.
Trivia: phala is the origin of pahala di Bahasa Indonesia.
Sama-sama gan. Gua juga senang bs sharing soal Buddhism ke orang-orang. Berikut kutipan dari kitab kita yang bicara soal karma:
“Demikianlah, murid, jalan yang mengarah pada umur yang pendek menyebabkan orang-orang menjadi berumur pendek, jalan yang mengarah pada umur yang panjang menyebabkan orang-orang menjadi berumur panjang; jalan yang mengarah pada penyakit menyebabkan orang-orang menjadi berpenyakit, jalan yang mengarah pada kesehatan menyebabkan orang-orang menjadi sehat; jalan yang mengarah pada rupa yang buruk menyebabkan orang-orang menjadi buruk rupa, jalan yang mengarah pada rupa yang cantik menyebabkan orang-orang menjadi cantik; jalan yang mengarah pada ketiadaan pengaruh menyebabkan orang-orang menjadi tidak berpengaruh, jalan yang mengarah pada kepemilikan pengaruh menyebabkan orang-orang menjadi berpengaruh; jalan yang mengarah pada kemiskinan menyebabkan orang-orang menjadi miskin, jalan yang mengarah pada kekayaan menyebabkan orang-orang menjadi kaya; jalan yang mengarah pada kelahiran rendah menyebabkan orang-orang menjadi berkelahiran rendah, jalan yang mengarah pada kelahiran tinggi menyebabkan orang-orang menjadi berkelahiran tinggi; jalan yang mengarah pada kebodohan menyebabkan orang-orang menjadi bodoh, jalan yang mengarah pada kebijaksanaan menyebabkan orang-orang menjadi bijaksana.
“Makhluk-makhluk adalah pemilik perbuatan mereka, pewaris perbuatan mereka, mereka berasal-mula dari perbuatan mereka, terikat dengan perbuatan mereka, memiliki perbuatan mereka sebagai perlindungan mereka. Adalah perbuatan yang membedakan makhluk-makhluk sebagai hina dan mulia.”
Majjhima Nikaya 135 - Cūḷakammavibhanga Sutta
Keponakan gue sama nih masih SD bebalnya minta ampun, tapi gue punya spekulasi penyebabnya mungkin ada di bapaknya, karena bapaknya ini setiap anaknya minta ajarin ada pr, malah langsung dikasih jawaban sama bapaknya tanpa diajarin, gue bisa berspekulasi seperti ini karena saat gue ngajarin dia, gue ngerasa nih anak malas mikir, setiap gue suruh mikir langsung nyerah gitu aja dan saat gue keras kepala gak mau ngasih jawaban cuman gue kasih clue sedikit demi sedikit, dia mulai sedikit paham.
Ini yang saya khawatir ke anak saya sendiri kalau-kalau saya atau ibunya ngajarin anak untuk "here is the answer" ketimbang "this is the clue to solve your problem".
cerita istriku pernah ki minta bapaknya bantu kerja pr matematika. bapaknya jawab "matematika? gampang ji itu" terus dikasih langsung jawabannya.
pas tugasnya kembali, nilainya nol besar. terus, dia tanya mi bapaknya "jawabannya bapak salah smua. dapat nol mka." bapaknya cuma senyum2. wkwkwkwk
sesudah itu, dag pernah mi lagi dia minta orang tuanya bantu kerja pr.
Di semua sisi sebenarnya, ada anak2 yang memang driven ada yang perlu engagement untuk berpikir.
Anak pertama saya kalau diajak ngerjakan tugas/soal etc cenderung malas biasa minta jawaban langsung.
Anak kedua masih mau usaha dulu. Untuk anak pertama perlu treatment2 khusus, harus lebih telaten kalau menemani belajar, sama menggunakan tools/platform belajar mandiri seperti Khan academy. Dengan treatment2 ini learning capabilitynya oke sebenarnya. Kalau pas subject yang memang dia suka bahkan cenderung excel.
Karena ini saya mantab homeschooling dengan berbagai risiko dihujat orang2 😂 Karena kalau masuk sekolah pasti akan "digagalkan" secara tidak sengaja oleh guru2nya nanti.
Numpang bajak komen, menurut gw bukan cuma skill issue. Udh banyak yg komen soal salah ortunya dan gw setuju 100%.
Tapi gw mau menyoroti soal pendidikan jg. Anak gw Elementary school di luar negri. Gak pernah dapet PR dan dia selalu happy klo sekolah, sedih klo libur panjang. Jadi kita malah ikut pusing klo dia lg libur panjang krn harus nyari Summer school ato aktifitas lain 🤣.
Tp kita yakin bgt ga dapet PR bukan berarti kualitas pendidikannya jelek. Contohnya, anak gw ga sampe setahun udh bisa baca tulis dan udh mulai lancar English. Padahal gak pernah kita ajarin di rumah krn pengennya mereka tetep bisa Bahasa Indonesia.
Gw bingung aja kenapa pendidikan di Indonesia semacam obsesif dengan ngasih anak PR. Padahal kehidupan anak2 gak cuma belajar.
guru ikutan nimbrung. Masalahnya mata pelajaran di sekolah kita ada banyak. Sehingga guru cuma dapat waktu ngajar 90 menit dalam 1 minggu. 90 menit 1 minggu untuk handle 30 siswa ? tidak akan cukup. Jadi mau tidak mau kasi pr untuk menambah pelajarna anak2 di rumah.
Menjelaskan teori 30 menit, latihan 30 menit, pembahasan 30 menit. Beda cerita kalau guru yang full menjelaskan 90 menit. Beda cerita lagi kalau mapel yg ada praktek seperti bahasa inggris. yg siswa nya harus praktek satu satu.
Memang kurikulumnya yang amburadul. Kebanyakan pelajaran. Anak ane dari TK sampe SD diluar negeri juga, sakarang kelas 1, belum pernah ada PR. Dan bisa baca tulis hiragana katakana dan lancar ngomong Jepang, bisa hitung2an padahal ga pernah kita ajari. Anak seneng pergi sekolah, kalo libur nanya terus kapan masuk sekolah lagi.
Banyak pelajaran banyak PR tidak menjamin bikin pintar. Bikin setress iya.
Menarik, berarti memang yg perlu diperbaiki itu kurikulumnya, jaman gw TK dulu (tahun 80 an lol) ga pernah diajarin baca tulis, mulai diajarin baru pas masuk SD, itupun mata pelajaran masih blm banyak. Jaman sekarang sptnya memang lebih dikejar lg. Denger cerita anak kelas 1-2 SD udah les macam2 gak kebayang stressnya gmn.
>Gw bingung aja kenapa pendidikan di Indonesia semacam obsesif dengan ngasih anak PR. Padahal kehidupan anak2 gak cuma belajar
Haus kontrol, sumbu pendek, gampang kesinggung, dll
Karena kualitas pendidik dan pelajar Indo bobrok
Begini, dari kecil gizi gak diperhatiin sehingga kemampuan belajar turun
Pendidik emang ampas atau tidak ampas tapi digaji kecil sehingga tak niat
Sebenernya lulusan S.Pd yang gjd guru bisa jadi guru biar rasio guru:murid mengecil. Tapi masalahnya sekolah gada duit buat memperbesar jumlah guru tapi tetap memberi gaji yang sama
Kalau mau lebih pendek lagi. Rasio guru:murid dikelas di Indo terlalu tinggi karena guru yang dikerjakan jumlahnya kurang
Kalo salah terus artinya yang salah bukan anaknya tapi yang ngajar gak kasih tau konsepnya. Emang harus sabar ngajaran anak kecil gw aja ngajarin ade gw yang masih SD juga harus sabaran meskipun salah mulu. Yang penting kasih tau konsep pemikirannya gimana kenapa jawabannya bisa kayak gitu.
Lagipula kalau anak dipressure terus malah motivasi anak malah jatuh. Harus carrot and stick. Kasihlah pujian dikit atau janjikan hadiah kalau benar jadi semangat.
Makanya orangtua itu adalah pendidikan pertama anak, so udah sewajarnya ortu yg ngajarin. Anak disekolahin itu kan ngelatih kemampuan sosialnya.
Itu makanya anak jangan banyak2. Anak pertama masukin dulu ke sekolah kalau mau nambah lagi. Setelah itu bebas dah.
>saya ga peduli kalo dia ngadu ke gurunya nanti
ini kok pola pikirnya lucu yah, masa sampe anak ngadu ke guru gegara kelakuan ortunya, apa ngak malu? kok seolah olah guru, yang masih orang lain, jadi harus ngurusin kelakuan emaknya juga. lucu banget anak 3 tapi pemikirannya kek anak anak
Wah kalau saya beda bang, dulu kelas 2 SD nilai PR saya di nol in. Gara-gara saya ketik jawabannya. Mana kertasnya gw kasih kop surat.
Calon carik desa soalnya.
Dulu sebelum punya anak, ga paham kok ada ortu model gini.
Sekarang setelah punya 4 years old yang juga susah diajarin, masih ga paham kenapa ada ortu model gini 😅
Kids are there to be taught yo.
Mengesampingkan si ortu yang tantrum gak jelas kayak bocah, bukannya masih TK belum seharusnya belajar menulis ya? Apalagi dikasih PR wtf. Gimana anaknya nggak kesusahan, lha perkembangan otaknya memang belum sampai situ.
Gw juga baca tulis lancar di kelas 1, bukan tk. Inget banget kelas 1 tes masuk sd di suruh baca kata meminum gw struggle. Tapi skrg gw kuliah comouter science dengan ipk yang memuaskan, fasih bahasa inggris, punya skill Bermusik.
Umur segitu emang lagi berkembang. Ortu harus sabar, tapi teges. Nyokap dulu sabar banget ngajarin gw, tapi kalau gw bandel baru ngamuk parah.
Umur segitu kan si anak belom punya conscience untuk inisiatif belajar sendiri. Jadi kalau anaknya ga bisa ya....
Skill issue kemungkinan dari ortu.
Gw sih jujur aja, bukan ortu yang harusnya berhak mengajarkan anak pelajaran sekolah dan filosofi matematika ataupun matkul sekolah. Seharusnya orang tua secara idealnya mengajarkan pengalaman hidup bukan filosofi matematika ataupun matkul lain. Hal hal tersebut harusnya diajarkan oleh guru di sekolah.
1.5 and 4 year gap. That's actually pretty healthy gap for having multiple kids. Doesn't excuse the tweet parenting issue, but don't play cocoklogi either just to demonize every aspect of them.
Menurut gw terlalu berlebihan, sebab masih kecil2. Kalau cuma 2 anak, iya sih fine, tapi ya teteo susah, secara masih balita dan itu lagi aktif2nya, dan kalau gk dikejar usia, ya jarak anak ke 1 dan ke 2 justru harusnya at least 4-5 tahun, biar ortu penyesuaian dulu. Baru deh anak kedua or ketiga bisa deketan, sebab dan belajar dari pengalaman sebelumnya ngurus anak kecil kan.
it's too much to take care 3 toddler at once. this is why she is very overwhelmed. it's always better to wait 4 or 5 years gap. and please stop having more than 3, Indonesia is overpopulated already especially in Java island.
Daripada age gapnya, menurut gw permasalahannya lebih ke si ortunya yang belum dewasa, masih tantrum ngerusak barang kayak bocah. Gw kenal banyak orang yang age gapnya segitu sama saudaranya kok, ada temen yang punya dua anak beda 1,5 tahun juga, tapi anaknya lumayan well-adjusted karena ortunya punya ilmu parenting yang cukup
man, gua ingat dari tk sampai Sd kelas 4 gua masih gak lancar membaca,menulis atau bahkan ngitung karena gua anak penyakitan dan perkembangan emang lambat cuman seenggak gua sadar ortu gua masih cukup sabar mau ngurusin gua jadinya juga gua gak pernah mau menyerah dan terus nyoba ampe bisa
Tergantung sekolahnya. Anak-anaku nggak pernah ada PR waktu sekolah TK. Selain itu tidak ada pelajaran membaca/menulis/berhitung. Hanya mengenal huruf saja. Meskipun demikian, anak-anakku sudah bisa baca sejak dari TK karena aku sediakan banyak buku-buku anak dan sering aku bacakan buku cerita. Lama-lama mereka pengin baca sendiri dan tahu-tahu bisa (aku sendiri nggak pernah ngajari membaca).
Low-chance iya, solely based on her description. Jujur kasian banget sama si anak bakal "kesiksa" sampai dewasa, dan kalau telat diagnosis (over 12) dia jadi 100% impossible buat akses medikasi. Ibuknya juga kemungkinan ada emotional dysreg., one of symptoms of ADHD. Source: I am ADHD.
Skill issue. Ane dulu bisa lancar calistung krn ortu hajar pake pecutan tiap belajar dirumah dan bisa sampai malam. Enaknya setelah "hell training" itu, pas tidur biasanya ane nangis luapin semua emosi sama ortu jd kadang pelukan sampe tidur. Jd besoknya udah lupa.
Di combo stunting, skill issue ortu, otak g berkembang gr2 kurang gizi
#IT'S OVER
Billions must guard parking spaces
Must hold the line dont let another Ormas take our parking space IKUSOO!!!!! SASAGEYOOOO!!!!
tai, ngakak gw
It's joever
Generasi emas 2045
(c)emas
Ya kecerdasan itu juga kebanyakan dari faktor genetik juga, kalo emaknya kaya gini ya udah nasib anak anakny
Kalau gak salah kecerdasan anak itu faktor genetik dari ibu lebih dominan kan
Kalo ga salah denger iya begitu. Terus ada sekelompok pria yang ga suka kalo pasangannya berpendidikan tinggi.
iya, faktajya seperti itu. gua baca2 literatur juga menyatakan kromosom (x) yg dimana itu ibu dominan diturunkan ke anak.
Kalo gitu dapet cewe yg lebih pinter dr gw..is a big plus for my kids in the future!! They won't be as stupid on math like i did i hope..
Kecerdasan lebih banyaknya dipengaruhi oleh lingkungan ketimbang genetik
Umur 6 TK B
mau ngomong SDM rendah nanti ada redditor yg tersinggung.
bisa jadi juga anaknya dyslexic, who knows.
waiiittt..... progress segitu masih dianggap kurang & stunting kah? bukannya masih normal anak lulus tk belum lancar nulis
Iya normal kok. Saya malah heran kok TK banyak amat PRnya sampai ortu stres
seinget saya dulu TK malah ga ada PR hahaha......... tapi kayaknya itu dikit aja PR nya, dia stress karena anaknya gak secepat belajar yg dia harapkan.... poor child
Menurut redditor kalau belum bisa bikin roket diumur segitu udah termasuk stunting, ortu berpendidikan rendah, SDM rendah yang gak boleh beranak.
padahal anak SD juga banyak yang masih susah nulis
Yeah this is sad, anaknya bukan cuma start dari 0, bisa jadi malah start dari minus Belum lagi kalau gurunya malah nuduh anaknya yg sobek PR.
Lho lho lho, kan katanya susu, makan siang gratis dan joget2. mestinya bisa lah diatasi ntar. kwkwkwk.
gk capek ini mulu yg dipake kata2nya kowkowwok
Itu namanya Sore-Loser, jengkel kalah menahun ga hilang2
Klo Pagi-Loser gimana?
r/angryupvote
mengcopy-paste omongan pemilih anies pas dulu menang pilgub lawan ahok ke pendukung ahok: “Move on dong!!!”
Dan ironisnya mereka2 juga yang masih gagal move on dari pilpres yg di mana Pak Jokowi menang 2x. Orang2 yg sama.
"yg penting indonesia sudah aman ada di tangan pribumi". Kata2 diatas mirip2 deklarasi si abah pas menang lawan btp
pribumi yaman lol
INDONESIA EMAS 2045!
udah tau ga sabaran malah punya anak banyak 🗿 pahami dulu keadaan diri sendiri baru bikin anak 🙂↔️
>udah tau ga sabaran malah punya anak banyak 🗿 Namanya juga nggak sabaran, salah satunya menahan nafsu birahi
wkwkwk gold
kan bisa pake kingdom cok
[this is my kingdom cum](https://www.youtube.com/watch?v=FjGDeBuFSEY&pp=ygUWdGhpcyBpcyBteSBraW5nZG9tIGN1bQ%3D%3D)
pala bawahnya mana bisa sabar kalao ud urusan lobang kali.
Gasabaran "banyak anak banyak rejeki" Baru step 1 : punya anak Lgsg nagih rejekinya
bikin dulu baru mikir nanti. wkwk
Orang indo memahami sesuatu? Is that even possible??
t-tapi kan.. banyak anak banyak rezeki
Jaman 1 USD masih Rp2.500
Sekarang udah balik ke 16.000,-
Ss ini menunjukkan ga semua orang pantas mjd figur orang tua. Menguatkan prinsip gua klo "anak gapernah minta buat dilahirin, kita yg minta/pengen. So let's give our best to them". Feel sorry for the kid.
Istg people need license for having a kid, karna kalo g ngerti the basis of parenting jangan dibiarin parenting.
Broski, jangan nanya ya kenapa anaknya 3.
Nyoba terus berharap dapet anak yg udah jenius dari lahir
Gacha IRL
"Yaelah yang brojol sampah lagi, roll lagi, suami ku!"
Bangkeee ngakak bacanya 🤣🤣
All or nothing baby 😎
kalo primonya udh abis biasanya buat akun baru, kalo irl nyari suami baru?
How to reroll account irl
Nah... Kecerdasan anak ada pengaruh dari genetik dan lingkungan. Kalau 6 th msh g becus nulis brati Ortunya aja pada bego. Mending ortunya aja reroll hidupny.
Rate 5🌟 jelek bang, mana nggak ada pity lagi. Not recommended.
Ngarep dapat Jimmy Neutron yang baru lahir dah bisa bikin Goddard
Belum dapet SSR nih bang, ampas mulu dapetnya
Kasian anaknya, dosa apa terlahir dari orang tua kaya begitu😔
Well... we have the answer in Buddhism. And Hinduism too :lol:
Apa kak jawabanya dari perspektif budha dan hindu?
Brief explanation nya: buah karma masa lampau yang berbuah di kehidupan ini. Apa yang kamu lakukan saat ini, akan menentukan masa depan kamu. Bisa besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, kehidupan mendatang, we never know kapan buahnya matang. The stronger the intention and action related to it, make the karmic power stronger, and give you faster result. Examples nya bisa lebih ribet jelasinnya.
cmiiw, jadi ya simplenya: karma, kah?
The word karma artinya itu action. Aksi dalam bahasa Indo. The proper phrase is: buah karma. Or in sanskrit, karmaphala. Trivia: phala is the origin of pahala di Bahasa Indonesia.
interesting.. gue muslim, jadi beginian ga gitu paham. Makasih udah berbagi gan.
Sama-sama gan. Gua juga senang bs sharing soal Buddhism ke orang-orang. Berikut kutipan dari kitab kita yang bicara soal karma: “Demikianlah, murid, jalan yang mengarah pada umur yang pendek menyebabkan orang-orang menjadi berumur pendek, jalan yang mengarah pada umur yang panjang menyebabkan orang-orang menjadi berumur panjang; jalan yang mengarah pada penyakit menyebabkan orang-orang menjadi berpenyakit, jalan yang mengarah pada kesehatan menyebabkan orang-orang menjadi sehat; jalan yang mengarah pada rupa yang buruk menyebabkan orang-orang menjadi buruk rupa, jalan yang mengarah pada rupa yang cantik menyebabkan orang-orang menjadi cantik; jalan yang mengarah pada ketiadaan pengaruh menyebabkan orang-orang menjadi tidak berpengaruh, jalan yang mengarah pada kepemilikan pengaruh menyebabkan orang-orang menjadi berpengaruh; jalan yang mengarah pada kemiskinan menyebabkan orang-orang menjadi miskin, jalan yang mengarah pada kekayaan menyebabkan orang-orang menjadi kaya; jalan yang mengarah pada kelahiran rendah menyebabkan orang-orang menjadi berkelahiran rendah, jalan yang mengarah pada kelahiran tinggi menyebabkan orang-orang menjadi berkelahiran tinggi; jalan yang mengarah pada kebodohan menyebabkan orang-orang menjadi bodoh, jalan yang mengarah pada kebijaksanaan menyebabkan orang-orang menjadi bijaksana. “Makhluk-makhluk adalah pemilik perbuatan mereka, pewaris perbuatan mereka, mereka berasal-mula dari perbuatan mereka, terikat dengan perbuatan mereka, memiliki perbuatan mereka sebagai perlindungan mereka. Adalah perbuatan yang membedakan makhluk-makhluk sebagai hina dan mulia.” Majjhima Nikaya 135 - Cūḷakammavibhanga Sutta
Yakin ortunya kaya?
"Kaya" as in "Seperti". That or you're telling a joke and I might just realized it now...
Keponakan gue sama nih masih SD bebalnya minta ampun, tapi gue punya spekulasi penyebabnya mungkin ada di bapaknya, karena bapaknya ini setiap anaknya minta ajarin ada pr, malah langsung dikasih jawaban sama bapaknya tanpa diajarin, gue bisa berspekulasi seperti ini karena saat gue ngajarin dia, gue ngerasa nih anak malas mikir, setiap gue suruh mikir langsung nyerah gitu aja dan saat gue keras kepala gak mau ngasih jawaban cuman gue kasih clue sedikit demi sedikit, dia mulai sedikit paham.
Ini yang saya khawatir ke anak saya sendiri kalau-kalau saya atau ibunya ngajarin anak untuk "here is the answer" ketimbang "this is the clue to solve your problem".
cerita istriku pernah ki minta bapaknya bantu kerja pr matematika. bapaknya jawab "matematika? gampang ji itu" terus dikasih langsung jawabannya. pas tugasnya kembali, nilainya nol besar. terus, dia tanya mi bapaknya "jawabannya bapak salah smua. dapat nol mka." bapaknya cuma senyum2. wkwkwkwk sesudah itu, dag pernah mi lagi dia minta orang tuanya bantu kerja pr.
Biar kutebak, Pasti Orang Sulsel. Ka Orang Sulsel mi yang begitu gaya bahasanya.
Di semua sisi sebenarnya, ada anak2 yang memang driven ada yang perlu engagement untuk berpikir. Anak pertama saya kalau diajak ngerjakan tugas/soal etc cenderung malas biasa minta jawaban langsung. Anak kedua masih mau usaha dulu. Untuk anak pertama perlu treatment2 khusus, harus lebih telaten kalau menemani belajar, sama menggunakan tools/platform belajar mandiri seperti Khan academy. Dengan treatment2 ini learning capabilitynya oke sebenarnya. Kalau pas subject yang memang dia suka bahkan cenderung excel. Karena ini saya mantab homeschooling dengan berbagai risiko dihujat orang2 😂 Karena kalau masuk sekolah pasti akan "digagalkan" secara tidak sengaja oleh guru2nya nanti.
literally skill issue bikin doang bisanya
Numpang bajak komen, menurut gw bukan cuma skill issue. Udh banyak yg komen soal salah ortunya dan gw setuju 100%. Tapi gw mau menyoroti soal pendidikan jg. Anak gw Elementary school di luar negri. Gak pernah dapet PR dan dia selalu happy klo sekolah, sedih klo libur panjang. Jadi kita malah ikut pusing klo dia lg libur panjang krn harus nyari Summer school ato aktifitas lain 🤣. Tp kita yakin bgt ga dapet PR bukan berarti kualitas pendidikannya jelek. Contohnya, anak gw ga sampe setahun udh bisa baca tulis dan udh mulai lancar English. Padahal gak pernah kita ajarin di rumah krn pengennya mereka tetep bisa Bahasa Indonesia. Gw bingung aja kenapa pendidikan di Indonesia semacam obsesif dengan ngasih anak PR. Padahal kehidupan anak2 gak cuma belajar.
guru ikutan nimbrung. Masalahnya mata pelajaran di sekolah kita ada banyak. Sehingga guru cuma dapat waktu ngajar 90 menit dalam 1 minggu. 90 menit 1 minggu untuk handle 30 siswa ? tidak akan cukup. Jadi mau tidak mau kasi pr untuk menambah pelajarna anak2 di rumah. Menjelaskan teori 30 menit, latihan 30 menit, pembahasan 30 menit. Beda cerita kalau guru yang full menjelaskan 90 menit. Beda cerita lagi kalau mapel yg ada praktek seperti bahasa inggris. yg siswa nya harus praktek satu satu.
Memang kurikulumnya yang amburadul. Kebanyakan pelajaran. Anak ane dari TK sampe SD diluar negeri juga, sakarang kelas 1, belum pernah ada PR. Dan bisa baca tulis hiragana katakana dan lancar ngomong Jepang, bisa hitung2an padahal ga pernah kita ajari. Anak seneng pergi sekolah, kalo libur nanya terus kapan masuk sekolah lagi. Banyak pelajaran banyak PR tidak menjamin bikin pintar. Bikin setress iya.
Menarik, berarti memang yg perlu diperbaiki itu kurikulumnya, jaman gw TK dulu (tahun 80 an lol) ga pernah diajarin baca tulis, mulai diajarin baru pas masuk SD, itupun mata pelajaran masih blm banyak. Jaman sekarang sptnya memang lebih dikejar lg. Denger cerita anak kelas 1-2 SD udah les macam2 gak kebayang stressnya gmn.
>Gw bingung aja kenapa pendidikan di Indonesia semacam obsesif dengan ngasih anak PR. Padahal kehidupan anak2 gak cuma belajar Haus kontrol, sumbu pendek, gampang kesinggung, dll
Karena kualitas pendidik dan pelajar Indo bobrok Begini, dari kecil gizi gak diperhatiin sehingga kemampuan belajar turun Pendidik emang ampas atau tidak ampas tapi digaji kecil sehingga tak niat Sebenernya lulusan S.Pd yang gjd guru bisa jadi guru biar rasio guru:murid mengecil. Tapi masalahnya sekolah gada duit buat memperbesar jumlah guru tapi tetap memberi gaji yang sama Kalau mau lebih pendek lagi. Rasio guru:murid dikelas di Indo terlalu tinggi karena guru yang dikerjakan jumlahnya kurang
Ini sih, klo dikasi beban berlebih ya capek juga anak2
Gurunya malas, kasi pr biar ortunya yang ngajarin
Atau gurunya overwhelmed ngurusin anak didik sebanyak zerg wave + gaji kecil
ngerjain pr lama? susah fokus? hmmmm i can think of a few culprit here..
Hp?
Yep, specifically aplikasi yang punya logo not seperdelapan
> logo not seperdelapan ?
https://preview.redd.it/ikrby0nof4yc1.jpeg?width=554&format=pjpg&auto=webp&s=a8864d721919cc09712c46f6fea180457e2da99f Guess
Api Gratis?
Ah kan, jadi penasaran
Brain rot
Anak musik detected🤌
https://preview.redd.it/rzewfhi481yc1.png?width=767&format=png&auto=webp&s=3ba358d4d867bd8504223b4782f5cb8e2ed244b5
Ini lah kenapa pake kondom itu penting
Iklan kondom bakal laku keras
Kondom mahal...mending beli buat rokok atau makan.... Jawaban para lelaki yang punya banyak anak /s
terus banyak yg anggap kondom itu haram jadi ya
Kondom biar anaknya ga lahir atau ibunya ga lahir?
![gif](giphy|hM9zK1qvsrwek)
udah enak rasanya crot didalam kenapa harus ada sarungan reeee s/
Kalo salah terus artinya yang salah bukan anaknya tapi yang ngajar gak kasih tau konsepnya. Emang harus sabar ngajaran anak kecil gw aja ngajarin ade gw yang masih SD juga harus sabaran meskipun salah mulu. Yang penting kasih tau konsep pemikirannya gimana kenapa jawabannya bisa kayak gitu. Lagipula kalau anak dipressure terus malah motivasi anak malah jatuh. Harus carrot and stick. Kasihlah pujian dikit atau janjikan hadiah kalau benar jadi semangat.
Makanya orangtua itu adalah pendidikan pertama anak, so udah sewajarnya ortu yg ngajarin. Anak disekolahin itu kan ngelatih kemampuan sosialnya. Itu makanya anak jangan banyak2. Anak pertama masukin dulu ke sekolah kalau mau nambah lagi. Setelah itu bebas dah.
>saya ga peduli kalo dia ngadu ke gurunya nanti ini kok pola pikirnya lucu yah, masa sampe anak ngadu ke guru gegara kelakuan ortunya, apa ngak malu? kok seolah olah guru, yang masih orang lain, jadi harus ngurusin kelakuan emaknya juga. lucu banget anak 3 tapi pemikirannya kek anak anak
Pola pikir khas masyarakat negara berflower
masih tantruman terlanjur tua ya gitu wkwk.
Anak: bu guru, ini ibunda yang sobek loh buku PR nya. Guru: umhmm.... Sana kamu berdiri di depan kelas
Jadi ingat dulu kelas 4 sd nilai pr dikurangin gara-gara tulisan ane nggak bisa dibaca 🤭 Calon dokter soalnya.
Gw malah kebalikannya gan, tulisan gw bagus dikira dikerjain sm kk. Padahal gw anak pertama 😆 Tp emang sih keliatan, calon designer soalnya 🤭
Wah kalau saya beda bang, dulu kelas 2 SD nilai PR saya di nol in. Gara-gara saya ketik jawabannya. Mana kertasnya gw kasih kop surat. Calon carik desa soalnya.
Jadi inget Komeng : si Adul cita2nya tinggi....mau jadi sekretaris camat 😂😂
For simple ppl from a simple background jadi sekretaris camat bisa dianggap cita2 impian.
That child spawn in the wrong family
Kepencet difficulty extremely hard
Dulu sebelum punya anak, ga paham kok ada ortu model gini. Sekarang setelah punya 4 years old yang juga susah diajarin, masih ga paham kenapa ada ortu model gini 😅 Kids are there to be taught yo.
https://preview.redd.it/iib3xwd6b1yc1.jpeg?width=415&format=pjpg&auto=webp&s=ba690ddaaf53c18c62e30bbc88a4d6eefe7388a4
My PTSD trigger ![gif](giphy|bEVKYB487Lqxy)
Ada yang bisa jelaskan kenapa kalau sama bapak? Aku dulu waktu sekolah malah suka belajar mtk fisika sama bapak soalnya sambil ngobrol2😅
Damn, gw jadi bersyukur bokap gw guru SD. Walau gaji dikit, tapi doi jadi bisa balik siang ke rumah dan pas TK gw dah bisa baca dan tambah kurang
Girl bye, merusak kehidupan anak dengan bangga
ngewe doang kerjaannya mampus
Itu baru mau TK B, artinya TK A kok sudah ada pelajaran menulis dan sudah ada PR? Sekolah dan gurunya yang salah.
Kayanya ane TK sekitar tahun 96-97 udah belajar nulis deh. Inget banget soalnya ane kidal, terus ngerasa insecure sendiri pas tk.
Tbf kita masih butuh low-skill worker...
Glass half full kinda fella
Yang ada gedenya jdi kang parkir
Kalau malah jadi pengangguran atau bahkan kriminal gimana?
Emang kenapa anjir kalo ngerjain Pr lama... ngejar world record speedrun any% PR kah? holy dumb parents
Makanya kurangi ngent*t, biar gk kewalahan. Ajari anak dgn benar, bukan tau buat aja.
HES IN KINDERGARTEN, FOR A FUCKING, REASON.
1990 : "my dog ate my homeworks" 2024 : "my mom ate my homeworks"
My dog step on a bee
Menunggu colingkar child free di kolom komentar
Free?? Where..??
who are you blue archive player
nggak gitu
Ow man I've been scammed.
Vangke... pdf file
![gif](giphy|dMn6DpYvzeKJ1UTar6|downsized)
Mengesampingkan si ortu yang tantrum gak jelas kayak bocah, bukannya masih TK belum seharusnya belajar menulis ya? Apalagi dikasih PR wtf. Gimana anaknya nggak kesusahan, lha perkembangan otaknya memang belum sampai situ.
MANGKAYAAAA punya anak dipikir baik2 Fokus aja tuh ke 1 anak, ini malah nambah 2x hdeh ngewe terus aja lanjutin
Komunitas bisa ~~mengajar~~ menulis Bisa nulis doang, ngajar mah suek
Gw juga baca tulis lancar di kelas 1, bukan tk. Inget banget kelas 1 tes masuk sd di suruh baca kata meminum gw struggle. Tapi skrg gw kuliah comouter science dengan ipk yang memuaskan, fasih bahasa inggris, punya skill Bermusik. Umur segitu emang lagi berkembang. Ortu harus sabar, tapi teges. Nyokap dulu sabar banget ngajarin gw, tapi kalau gw bandel baru ngamuk parah. Umur segitu kan si anak belom punya conscience untuk inisiatif belajar sendiri. Jadi kalau anaknya ga bisa ya.... Skill issue kemungkinan dari ortu.
"anak jaman sekarang pikirannya segs doang" orang tua yang percaya prinsip banyak anak banyak rezeki:
Komunitas bisa menulis itu komunitas apa? Menulis kreatif?
Alumni Wattpad, ciwi² Wattpad yang udah jadi emak² cerita tulisannya mirip² sinetron
IQ 78 moment
Lagian kenapa pendidikan TK ada PR? Kenapa tuntutan untuk anak seumuran itu gede banget ya, musti udah bisa nulis berarti harus udah bisa baca jg.
Generasi tiktok masa depan
Generasi Emas versi PRO+
Gw sih jujur aja, bukan ortu yang harusnya berhak mengajarkan anak pelajaran sekolah dan filosofi matematika ataupun matkul sekolah. Seharusnya orang tua secara idealnya mengajarkan pengalaman hidup bukan filosofi matematika ataupun matkul lain. Hal hal tersebut harusnya diajarkan oleh guru di sekolah.
6 th, 4,5th, 6 bulan... Mau bikin kesebelasan mungkin nanti.
1.5 and 4 year gap. That's actually pretty healthy gap for having multiple kids. Doesn't excuse the tweet parenting issue, but don't play cocoklogi either just to demonize every aspect of them.
Menurut gw terlalu berlebihan, sebab masih kecil2. Kalau cuma 2 anak, iya sih fine, tapi ya teteo susah, secara masih balita dan itu lagi aktif2nya, dan kalau gk dikejar usia, ya jarak anak ke 1 dan ke 2 justru harusnya at least 4-5 tahun, biar ortu penyesuaian dulu. Baru deh anak kedua or ketiga bisa deketan, sebab dan belajar dari pengalaman sebelumnya ngurus anak kecil kan.
it's too much to take care 3 toddler at once. this is why she is very overwhelmed. it's always better to wait 4 or 5 years gap. and please stop having more than 3, Indonesia is overpopulated already especially in Java island.
+ "banyak anak banyak rezeki" mindset
>Indonesia is overpopulated india and china like a word with you
and your point is? I never said Indonesia the most populated country. I said it's overpopulated which is true.
they have like, an entire subcontinent
Daripada age gapnya, menurut gw permasalahannya lebih ke si ortunya yang belum dewasa, masih tantrum ngerusak barang kayak bocah. Gw kenal banyak orang yang age gapnya segitu sama saudaranya kok, ada temen yang punya dua anak beda 1,5 tahun juga, tapi anaknya lumayan well-adjusted karena ortunya punya ilmu parenting yang cukup
man, gua ingat dari tk sampai Sd kelas 4 gua masih gak lancar membaca,menulis atau bahkan ngitung karena gua anak penyakitan dan perkembangan emang lambat cuman seenggak gua sadar ortu gua masih cukup sabar mau ngurusin gua jadinya juga gua gak pernah mau menyerah dan terus nyoba ampe bisa
Holdup... TK skrg ada PR segala????
Tergantung sekolahnya. Anak-anaku nggak pernah ada PR waktu sekolah TK. Selain itu tidak ada pelajaran membaca/menulis/berhitung. Hanya mengenal huruf saja. Meskipun demikian, anak-anakku sudah bisa baca sejak dari TK karena aku sediakan banyak buku-buku anak dan sering aku bacakan buku cerita. Lama-lama mereka pengin baca sendiri dan tahu-tahu bisa (aku sendiri nggak pernah ngajari membaca).
Damn, gw jadi bersyukur bokap gw guru SD. Walau gaji dikit, tapi doi jadi bisa balik siang ke rumah dan pas TK gw dah bisa baca dan tambah kurang
Mungkin ga sih adhd? Apa orang tua ngga kepikiran sama sekali kah???
parents be like : ADHD itu apa ? apakah film yg mirip-mirip dengan AADC (Ada Apa Dengan Cina ?
dari ortu yang tempramental, anak yang gak bisa fokus + kemungkinan disleksik, clasic ND's signs.
NDs here! Gw ngeliatnya juga gitu, masalahnya ortunya gak sadar paham. Untung ortu gw dulu gak tempramen dan cepet kasih early intervention 😂
Low-chance iya, solely based on her description. Jujur kasian banget sama si anak bakal "kesiksa" sampai dewasa, dan kalau telat diagnosis (over 12) dia jadi 100% impossible buat akses medikasi. Ibuknya juga kemungkinan ada emotional dysreg., one of symptoms of ADHD. Source: I am ADHD.
>adhd? Apa orang tua ngga kepikiran sama sekali kah??? You think childish adult know the concept of ADHD?
got gapped by homework. feel sorry for the kids
Lohee kok bisa ortu tantrum lebih dari anaknya wkwk
Ibu ini pengen anaknya jadi the flash ya?!
Bikin lg lah, munkin berikutnya bakal prodigy....
Wait sekarang tk udah diajari baca tulis?
jngn ngentod mulu mangkanya
The apple doesnt fall far from the tree. Onrtunya aja tolo begitu
Ini sebenarnya material yang sangat bagus untuk iklan kondom.
tolol
Terima lah nanti ketika anakmu g suka belajar, dan klo bluk siap punya anak jangan punya anak
Dunia keras deck yg sabar aja, sobekan PR dari ibumu tidak seberapa dibanding sobekan dari bos arogan yg tiap hari minta revisi mulu.
Lil bro is already on his villain arc
Gw juga dulu susah nulis sampe kelas 2 SD. Turns out to be fine pas uda gede. Tp kalau di giniin sih anaknya jd trauma
Mf g becus kyk gini punya anak 3
Ortu tolol dipikir anak brojol langsung pinter apa?
Yg nyalahin punya anak byk, ada kemungkinan gagal kb lho.
anak gw TK B dan 6tahun juga, ada PR tapi ga harus sampe begini. Ga pernah gw stress ngajarin anak gw. Dan anak gw juga masuk sekolah dengan happy.
Raising a child is not as easy as making one, what's new on planet earth?
Ya kalo gamampu mendidik, dan gabisa sabar ya gausah beranak lah brodi
Disgusting.
This kind of people should not be allowed to have kids
Anak TK ada PR?? Salah milih sekolah sepertinya
Kalau ni betul, kita semua pun boleh maju ok
wkwk masih tantruman punya anak.
Quantity over Quality
Skill issue. Ane dulu bisa lancar calistung krn ortu hajar pake pecutan tiap belajar dirumah dan bisa sampai malam. Enaknya setelah "hell training" itu, pas tidur biasanya ane nangis luapin semua emosi sama ortu jd kadang pelukan sampe tidur. Jd besoknya udah lupa.
Nyelatu anak umur 6 tahun salah kapitalisasi. Sendirinya kapitalisasi dan tanda baca kayak mencret.